Selop Fave Nan Tangguh

Sebagai cewek kayaknya hukumnya ‘wajib’ punya high heels. Biarpun kadang saat kita memakainya agak kurang nyaman, apalagi kalau dipakai dalam jangka waktu cukup lama. Namun ada juga high heels, entah sepatu, sandal atau sepatu sandal yang tetap nyaman dipakai walaupun memiliki hak yang cukup tinggi, sekitar 5-10 cm.

Kenyamanan saat memakai high heels disebabkan karena materialnya bagus dan berkualitas, dibuat dengan teknik tertentu sehingga pas dipakai dikaki. So..perasaan pegel atau lecet saat memakainya pun dapat diminimalisir. Hanya sayangnya kenyamanan ber-high heels kadang berpengaruh pada harga. Ada harga, ada mutu. High heels yang harganya diatas Rp. 100.000-150.000  biasanya cukup memberikan rasa nyaman tersebut. Semakin mahal bisa jadi semakin nyaman.

Aku sendiri membuktikan kalau harga memang memberikan mutu. Soalnya aku punya selop high heels ukuran 5 cm, merk Yongki Komaladi yang aku beli di salah satu pusat perbelanjaan yang mengadakan diskon cukup besar. Kalau nggak didiskon kayaknya aku gak bakalan beli,hehe… Karena harga produk buatan Yongki Komaladi untuk sandal bermodel sederhana aja bisa mencapai lebih dari Rp. 100.000! Harganya bisa lebih mahal untuk produk selop atau sepatu. Tapi memang nggak mengecewakan sih aku mengeluarkan uang lebih dari Rp. 150.000, itu setelah didiskon lho!

 

Selop Yongki berwarna coklat dengan aksen warna emas ini jadi selop fave-ku hingga sekarang biarpun kulit permukaan bagian depannya sudah sedikit mengelupas, warnanya sudah agak pudar dan heelsnya pun agak goyang, gak heran kayak gitu karena umurnya sudah mau menginjak 3 tahun!

Jangan kira bisa se awet itu karena jarang dipake, justru itu selop andalan yang selalu aku pakai diberbagai kesempatan. Mulai dari jalan-jalan ke Mall, ke kantor saat hari Jum’at & Sabtu sampai kondangan! Biarpun aku punya dua selop lainnya tapi selop inilah yang sering aku pakai. Selain dipakai untuk berbagai acara, selop ini juga tahan diberbagai cuaca, hehe.. Gak terhitung berapa kali selop ini terkena air saat aku kehujanan pulang ngantor. Dan paling parah sih saat demo buruh yang terjadi di sekitar daerah tempatku bekerja yang menyebabkan aku harus pulang dengan berjalan kaki sekitar 2 kilometer karena jalanan macet total! Mending kalau cuacanya cerah. Saat aku harus jalan kaki cuacanya hujan rintik-rintik, jalanan becek banget karena sebelumnya hujannya besar.

Biarpun sedkit lecet dan pegal memakainya saat harus berjalan dijalanan becek tapi sesampai dirumah selopku masih dalam keadaan utuh! Hehe… haknya sama sekali gak copot, talinya juga enggak putus, pokoknya gak ada yang rusak sama sekali. Padahal aku beberapakali sempet kepeleset.

Sampai sekarang selop ini masih ada dan hari ini, tanggal 6 April 2012 aku pakai buat ngantor 😉

Gimana sama kalian, apa kalian punya selop atau sepatu favorit andalan kalian?